<$رادين ايو سونداري$>
Cinta saya ditolak
Siapapun berhak kecewa manakala keinginan dan cita-citanya tidak tercapai. Perasaan kecewa adalah bagian dari gharizatul baqa’ (naluri mempertahankan diri) yang Allah ciptakan kepada manusia. Kegagalan meraih cinta juga bukan pertanda bencana. Berfikirlah positif manakala cinta tak berbalas, belum tentu kita memperoleh kebahagiaan bila hidup bersamanya. Apa yang kita pandang secara kasat mata, belum tentu berbuah kebaikan di kemudian hari. Ambillah pelajaran dari sebuah kegagalan lalu buatlah perbaikan diri. Tentu saja dengan tetap mengimani qadha Allah. Sumber : Burhan Shaddiq (Ya Allah, Aku jatuh cinta!) |
posted by Ayu سونداري at 4:24 PM
Assalamualaikaum Wr.Wb
Itu baru satu rahmat yang Allah S.W.T turunkan dan sisanya 99 rahmat lagi setelah kita mati(surga), satu rahmat bisa untuk semua makluk dibumi ini, dengan rahmat itu kita bisa menyayangi dan mencintai sesama mahluk Allah, dapat merasakan sedih, bahagia, marah, dan paling utama kita dapat merasakan ditolaknya Cinta , padahal yang Menolak hanya bersandar satu alasan " Saya Tidak Suka PadaMu ", Allah S.W.T sangat melaknat hambanya yang tidak mau Mencintai Saudaranya sendiri ( Satu Iman ), cuma dikarenakan sebuah Alasan yang sebenarnya membuat dirinya jauh meninggalkan Allah S.W.T dan Rasulnya, Apakah ada dalam ajaran Islam mengajarkan seperti itu? (tentu tidak). padahal yang menentukan masa depannya yang bahagia hanya dari Allah S.W.T. .
Harta, Kedudukan, ilmu yang dimilikinya sekarang tidak menjamin dapat hidup bahagia Dunia Akherat, selama dia tidak mau mencintai saudaranya yang seiman cuma dikarena sebuah alasan yang sebenarnya Allah S.W.T. murka kepadanya. dalam Islam tidak membedakan yang Kaya, keturunan Bangsawan, Pintar.
Janganlah sekali-kali kita mencoba menghitung dan membandingkan apa-apa yang kita miliki sekarang, padahal kita ini tidak punya apa-apa didunia ini, wajah yang tampan, cantik, kaya, semua itu hanyalah titipan dan akan diambil oleh Allah S.W.T (janganlah kita menjadi angkuh cuma kita memiliki segala sesuatunya diDunia ini), berapa nikmat dalam satu rahmat yang kita dapat didunia ini, tak bisa kita hitung, itulah maha kaya Allah S.W.T atas segala sesuatunya,
saya mohon maaf kepada saudariku jika dalam tulisan ini salah dan berbuah dosa, hanya kepada Allah S.W.T saya mohon Ampun, dan kepadanyalah kita semua mengadukan segala sesuatunya.
mbak biarlah wong nak ngomong apo?
jangan agama dijadiin alesan to bs nerimo seseorang, percuma dio ngaku beragama kalau dio idak ngerti dan cma biso nyari perlindungan di balik agama,